Sokrates Dalam Tetralogi PlatoGramedia Pustaka Utama, 26.04.2013 - 336 Seiten "Sokrates dilahirkan tahun 469 (atau 470) SM, dan dihukum mati dalam sebuah penjara negara di Atena pada 399 ketika Lakhes menjadi Raja ""Arkhon"" (400-399 SM). Sokrates tidak meninggalkan tulisan apa pun buah tangannya sendiri. Meskipun demikian, gagasan-gagasan Sokrates memberi dampak intelektual besar pada pemikiran Barat melalui karya-karya Plato (dilahirkan di Atena sekitar 428 atau 427 SM, dan wafat 347 SM) dan penulis-penulis lainnya. Bukan hanya gagasan-gagasan Sokrates, tetapi juga nasib Sokrates menarik perhatian Plato. Bagi Plato, Sokrates adalah wakil dari orang besar di dunia Yunani kuno yang telah dengan tidak adil dijatuhi hukuman mati. Melalui empat karya ""dialog""-nya yang termasyur, yang biasa disebut tetralogi dan terdiri dari Euthyfro, Apologi, Krito, dan Faedo---dan kini untuk pertama kalinya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Sokrates dalam Tetralogi Plato---Plato mengetengahkan dialog Sokrates sebelum dia diadili, pembelaan dirinya ketika dia diadili, percakapannya dengan seorang sahabatnya dalam penjara, dan percakapan terakhirnya dengan beberapa murid dan temannya sebelum dia meminum racun yang merenggut nyawanya. Dalam tetralogi ini, kematian Sokrates digambarkan sebagai kematian seorang ksatria yang gagah berani. Dengan demikian, tulisan-tulisan Plato ini dapat dipandang sebagai martirologi Yunani yang disajikan dari perspektif filosofis. Â" |
Andere Ausgaben - Alle anzeigen
Häufige Begriffe und Wortgruppen
adil Akropolis Apologi argumen Aristofanes ataukah bagian bagiku benar berada berbicara berkata berpikir biasa bijaksana bilangan blis boleh bukankah bumi buruk cara Crito Daedalus datang Delos Demi Zeus dewa dewa-dewa diriku dirinya EKHEKRATES engkau katakan entah Euthydemus EUTHYFRO Euthyphro Faedo filsafat filsuf g K G Gorgias h in g Hades hakikat hakiki hal-hal hikmat hukum ig ita ilahi Iliad ital italp itulah Jadi jelas jiwa juri kalian katanya Kebes kecil kehidupan kematian kepadaku kesalehan kesetaraan ketimbang kota Krito kukatakan lainnya lakukan lis h lish mati melainkan melakukan Meletus membuat memiliki meng mengakui mengatakan mengenai Minos muncul mungkin orakulum paling pengadilan pengetahuan percaya pergi pernah Phaedo Plato Plato’s saleh sebab sebelumnya sebetulnya sebuah semacam sementara seolah seseorang sesuatu setem Simmias sobatku Sokrates takut tampak olehku tampaknya Tartarus Tentu terjadi Thebes theos tiba tidaklah tubuh ublis wahai orang Atena Xenofon yakni Yunani